Selasa, 05 Mei 2015

Kereta ワンマン (One Man)

ワンマン電車
  Apa itu ワンマン電車
ワンマン電車 itu densha/kereta yang dioperasikan oleh satu orang saja (ONE MAN). Jadi dalam kereta hanya ada Masinis saja, namun terkadang juga ada kondekturnya.


   Terus bagaimana cara naik keretanya? Tiketnya gimana?
Ini gambar cara naik ワンマン電車

   Pertama, kita harus tahu jawdal kereta yang akan kita naiki. Jadwal kereta di Jepang detail sampai menit-meninya lho dan tepat waktu. Setelah kereanya datang berdirilah di tempat yang ada tulisannya ワンマン (lihat gambar). Kenapa harus ditempat yang ada tulisan ワンマン? Itu karena pintu hanya terbuka di situ saja.
   Kedua, tekan tombol untuk membuka pintu tersebut (lihat gambar).
   Ketiga, Setelah masuk di samping kita ada sebuah mesin yang akang mengeluarkan kertas yang menunjukan tempat dimana kita naik. Kertas tersebut nantinya digunakan saat kita ingin membayar kereta (bukti naik dari stasiun.)




Senin, 20 April 2015

Air keran diJepang bisa diminum

   Mungkin tak hanya kali ini saja kalian mendengar bahwa air keran di Jepang bisa langsung diminum. Awalnya aku juga ragu-ragu dan takut untuk meminumnya, tapi lama-kelamaan disini juga terbiasa minum air keran.
   Pernah aku bertanya kepada orang jepang tentang air disini.

Aku : インドネシアでは水を飲む前に火にかける。でも日本はちがう。水はそのままで飲める。どうして。体にいいか。
Orang Jepang :日本はだいたいの家庭で水道水が飲める。体にいいかどうかわからないけど、体に害はない。

   Aku bilang "kalau di Indonesia sebelum diminum airnya harus di masak dahulu, tapi di Jepang beda. air bisa langsung diminum. kenapa? apa baik buat tubuh".
   Dia jawab "Di Jepang rata-rata air keran bisa diminum. Baik atau tidaknya untuk badan kurang tau tapi tidak ada dampak/kerugian untuk badan.

   Seperti itulah jawaban orang Jepang. dan sekarangpun ak juga sering minum langsung air dari keran dan memang tidak ada dampak/kerugian yang aku rasakan. apakah airnya berbeda dengan air yang ada di Indonesia aku masih kurang tahu.

Yah seperti itulah air kerang di Jepang, aku pun meminumnya, sekian.


Minggu, 19 April 2015

Kesan Tiba di Jepang


   Bulan Desember tahun 2014 aku tiba di Jepang. Tujuanku kejepang adalah untuk menuntut ilmu dengan cara mengikuti sebuah program pemagangan. Sebelum datang ke Jepang aku selalu membayangkan seperti apakah Jepang itu? aku selalu bertanya-tanya dan mencaritahu di internet. Aku menemukan banyak hal tentang Negara Jepang salah satunya tentang Musim. Jepang mempunyai 4 musim, beda dengan negara kita yang hanya mempunyai 2 musim.
   Waktu itu sekitar pukul 7 pagi aku dan rombonganku tiba di Narita Airport. Karena saat itu Bulan Desember berarti musim dingin kami telah di sambut oleh udara yang sangat dingin yaitu 0 derajat. Walaupun 0 drajat saat itu belum ada salju yang turun. Walaupun begitu aku sangat senang telah tiba dijepang, beberapa temanku langsung berfoto-foto ria dimana-mana dengan senyum bahagia mereka.
Narita Airport saat itu terlihat sepi bagiku berbeda dengan Airport saat aku berada di Indonesia. Aku saat setelah turun dari pesawat merasa bingung harus menuju kemana. Karena bingung kami memutuskan mengikuti orang-orang lain yang tadinya menaiki pesawat yang sama. Tiba-tiba kami di hampiri oleh pramugari dan dia ngomong pakai bahasa jepang. yah alhasil kami miss komunikasi karena diantara kami semua belum ada yang fasih berbahasa jepang.hehe
  Saat keluar dari Airport udara menjadi semakin dingin, aku pun mulai memakai pakaian penghangatku. Sambil menunggu Bus jemputan, kami beristirahat dan mencari jaringan WIFI agar bisa update status dan upload foto (maklum anak alay).
   Oh iya Setelah tiba di Jepang ternyata Wakai mono (anak muda) nya sedikit, bahkan saat itu yang aku lihat kebanyakan orang-orang yang tergolong lanjut usia. Karna itulah aku mulai berpikir, ternyata benar ya kalau di Jepang generasi mudanya ternyata sedikit. Selama ini cuma lihat dorama dan anime jadi biasa melihat generasi mudanya Jepang tetapi ternyata setelah datang di Jepang malah sedikit.

Sekian Kesanku saat tiba di Jepang,